e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan e-commerce, akan mendatangkan peluang yang luas terutama munculnya proses bisnis baru dan jasa/produk baru dengan diperolehnya pasar baru bagi perusahaan/organisasi yang menggunakan e-commerce.
Pada umumnya disepakati bahwa EC dapat melibatkan tiga pelaku bisnis yang berbeda, yaitu perusahaan ("busines"), konsumen ("consumer") dan pemerintah ("public administration"). Berdasar kenyataan itu, dikenal beberapa kategori EC antara lain: Business to Business, Business to Consumer, Business to Public Administration, Consumer or Business to Public Administration, Consumer to Consumer, Public Adminstration to Public Administration.
Resiko e-commerce dapat terjadi karena kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan:
- Pencurian informasi rahasia yang berharga
- Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
- Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
- Kehilangan kepercayaan dari para konsumen
- Kerugian-kerugian yang tidak terduga
Laboratorium MISDS TI UI
1 tahun yang lalu
1 komentar:
ternyata ada resikonya gw kira gak ada tuh..jad hati2
Posting Komentar